makanan khas surabaya


1. Rawon
nasi rawon Nasi Rawon
Nasi rawon adalah sebuah sajian nasi bersama sup daging yang dibuat dengan bumbu khusus karena adanya tambahan kluwek sehingga warnannya menjadi hitam. Biasanya disajikan bersama kecambah, bawang goreng, kerupuk dan sambal. Rasanya sangat enak dan cocok bagi lidah orang indonesia. Masakan rawon yang sangat terkenal adalah Rawon Setan, bahkan ada yang bilang kalau anda belum pernah ke surabaya kalau belum pernah mencicipi rawon setan.
2. Lontong Balap
lontong balap Lontong Balap
Lontong balap merupakan makanan khas surabaya yang merupakan perpaduan antara lontong, taoge, tahu goreng, lentho, bawang goreng, kecap, dan sambal. Biasanya disuguhkan bersama sate kerang. Rasanya sangat nendang dan enak apabila disantap dalam keadaan hangat.
3. Pecel Surabaya
pecel surabaya Pecel Surabaya
Masakan pecel surabaya dapat dengan mudah anda jumpai di surabaya. Rasanya sangat mantap apalagi jika disantap dalam keadaan nasi masih hangat.
4. Rujak Cingur
rujak cingur Rujak Cingur
Rujak cingur biasanya terdiri dari irisan beberapa jenis buah seperti timun, kerahi (krai, yaitu sejenis timun khas Jawa Timur), bengkuang, mangga muda, nanas, kedondong, kemudian ditambah lontong, tahu, tempe, bendoyo, cingur, serta sayuran seperti kecambah/taoge, kangkung, dan kacang panjang. Semua bahan tadi dicampur dengan saus atau bumbu yang terbuat dari olahan petis udang, air matang untuk sedikit mengencerkan, gula/gula merah, cabai, kacang tanah yang digoreng, bawang goreng, garam, dan irisan tipis pisang biji hijau yang masih muda (pisang klutuk). Semua saus/bumbu dicampur dengan cara diulek, itu sebabnya rujak cingur juga sering disebut rujak ulek.
5. Semanggi
semanggisemanggi
Semanggi adalah salah satu makanan khas dari surabaya. Terdiri dari daun semanggi yang telah dikukus, kecambah, kangkung, kerupul uli serta bumbu yang terbuat dari ketela rambat (jawa: TELO). Kesemua bahan tadi dibungkus dengan daun pisang yang dibentuk seperti kerucut (jawa: dipincuk).
6. Tahu Tek
tahu tek Tahu Tek
Tahu tek terdiri atas tahu goreng setengah matang dan lontong yang dipotong kecil-kecil dengan alat gunting dan garpu untuk memegang tahu atau lontong, kentang goreng, sedikit taoge, dan irisan ketimun dipotong kecil-panjang (seperti acar), lalu setelah disiram dengan bumbu di atasnya, ditaburkan kerupuk udang yang bentuknya kecil dengan diameter sekitar 3 cm. Makanan ini sangat nikmat dinikmati selagi hangat dan dengan mudah kita temui di surabaya.
7. Kue cucur
kue cucur Kue Cucur
Ini adalah salah satu kue tradisional yang cocok di lidah orang indonesia khususnya orang jawa karena makanan ini memang berasal dari surabaya. Cara membuatnya yang tergolong mudah dan bahannya yang sederhana membuat kue ini bersifat merakyat.
Itulah beberapa makanan khas surabaya yang seharusnya anda coba apabila mampir ke kota pahlawan tersebut. Sebenarnya masih banyak lagi makanan khas asal surabaya selain yang saya sebutkan di atas. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan anda seputar kota berlambang “suro dan boyo” ini. Meski tampilannya sederhana dan jauh dari mewah, tapi anda jangan meragukan kenikmatan dan kegurihannya.

makanan khas tapanuli


Gulai Ikan Limbat. Foto: restorempahrempah.com
Makanan khas Tapanuli Selatan dengan berbagai menu khas seperti gulai daun ubi tumbuk dan ikan sale asap.  Ya, makanan khas Padangsidempuan. Meskipun namakotapadangsidempuan menggunakan kata ‘padang” namun sama sekali berbeda dengankotapada sumatera Barat. Padangsidempuan termasuk Propinsi Sumatera Utara.
Metode penyajiannya persis seperti rumah makanpadang. Meja dipenuhi dengan aneka lauk dan sayur, dan Anda bebas memilih menu yang disukai. Menu tradisional ikan sale asap pada umumnya menyajikan lele lokal. Jenisnya berbeda dengan lele jumbo.
Kalau Anda cicipi, maka rasa gurihnya jauh lebih tinggi karena lele lokal asal Tapanuli Selatan tidak mengandung banyak lemak. Ikan Lele ini disebut limbat. Limbat berasal dari air payau dan sungai yang banyak mengalir di alam Tapanuli.
Hanya sedikit orang yang beternak lele lokal disana.Parapedagang sale asap biasanya mengumpulkan hasil tangkapan dari penduduk, lalu diawetkan dengan cara diasapi hingga kering.
Setelah diasap, ikan-ikan sale itu terlihat lebih hitam kecoklatan dan keras (rapuh). Saat dimasak dan dicampur dengan sambal cabai, aromanya menyebar menggoda selera. Ikan sale adalah makanan yang sangat cocok bagi orang yang menghindari kolesterol.
Menu ikan sale dimasak dengan berbagai cara.Adayang digoreng dan ada pula yang digulai. Ikan sale goreng terasa lebih renyah seperti kerupuk. Gurih sekali. Ikan sale yang digulai juga tak kalah nikmatnya. Dengan campuran kacang merah dan terong muda, sale gulai sangat pas disantap dengan nasi yang masih mengepul hangat.
Kuah gulai yang kental terasa meresap ke dalam sale, sehingga sepotong sale tak akan pernah cukup. Selain sale asap, ada juga ikan mas gulai atau goreng. Menu ikan mas khas ala Tapsel ditandai dengan sambal bawang. Sambal bawang yang diricih halus dan dicampur dengan perasan air jeruk nipis membuat rasa ikan menjadi pedas-pedas asam.

makanan khas manado


Bubur Manado
bubur manado ellengajatmi_wp
 Bubur Tinotuan , atau lebih populer dengan nama Bubur Manado, merupakan salah satu makanan khas dari Kota Manado, Sulawesi Utara. Makanan ini boleh dikatakan telah menusantara, karena dapat ditemukan disemua kota dan sesuai selera nusantara, lagi pula sangat sarat dengan Gizi

Masakan Woku
woku_ikanIkan masak woku adalah maskan khas buatan Menado. Sangat nikmat dan  menjadi favorit di semua kota yang doyan dengan ikan .
Ada dua macam sajian woku yaitu woku belangadan woku bakar. Sedangkan ikannya bisa dari air tawar (yang enak jenis mujair), bisa pula dari ikan laut. Dari beberapa tempat restoran , tercatat juga sebagai Selera Nusantara



makanan khas jakarta

Soto Betawi 


merupakan soto yang populer di daerah Jakarta. Seperti halnya soto Madura dan soto sulung, soto Betawi juga menggunakan jeroan. Selain jeroan, seringkali organ-organ lain juga disertakan, sepertimataterpedo, dan juga hati.


Istilah soto Betawi hadir dalam kuliner masakan Indonesia sekitar tahun 1977-1978, namun bukan bearti tidak ada soto sebelum tahun tersebut. Yang memopulerkan dan yang pertama memakai kata soto Betawi adalah penjual soto di THR Lokasari / Prinsen Park, tentunya dengan ciri khas cita rasa sendiri.
Banyak penjual soto pada masa tahun-tahun tersebut, biasanya menyebut dengan soto kaki Pak "X" atau sebutan lainnya. Istilah soto Betawi mulai menyebar menjadi istilah umum ketika penjual soto tersebut tutup sekitar tahun 1991


Menetap di Jakarta, bekerja di Jakarta, ataupun sekadar mampir ke Jakarta, akan terasa keterlaluan bila tak mencicipi menu khas Betawi. Ada Nasi Uduk, Lontong Sayur,  ataupun Ketoprak bertebaran di Ibu Kota ini. Jakarta, sejak jaman dulu, memang telah menjadi melting pot, tempat bercampuraduknya berbagai anasir budaya, bahkan bisa di bilang salad bowl aneka budaya dari Belanda, Portugis, Tionghoa, Arab, India, Jawa, Melayu, Betawi Asli -- yang semuanya dicampur menjadi satu adonan dan tampilnya unik khas Betawi, sama persis dengan tampilan beragam makanannya.

makanan khas palembang


Pempek atau Empek-empek

adalah makanan khas Palembang yang terbuat dariikan dan sagu. Sebenarnya sulit untuk mengatakan bahwa pempek pusatnya adalah Palembang karena hampir di semua daerah di Sumatera Selatanmemproduksinya.
Penyajian pempek ditemani oleh saus berwarna hitam kecoklat-coklatan yang disebut cuka atau cuko (bahasa Palembang). Cuko dibuat dari air yang dididihkan, kemudian ditambah gula merah, udang ebi dan cabe rawit tumbuk, bawang putih, dan garam. Bagi masyarakat asli Palembang, cuko dari dulu dibuat pedas untuk menambah nafsu makan. Namun seiring masuknya pendatang dari luar pulau Sumatera maka saat ini banyak ditemukan cuko dengan rasa manis bagi yang tidak menyukai pedas. Cuko dapat melindungi gigi dari karies (kerusakan lapisan email dan dentin). Karena dalam satu liter larutan kuah pempek biasanya terdapat 9-13 ppm fluor. satu pelengkap dalam menyantap makanan berasa khas ini adalah irisan dadu timun segar dan mie kuning.
Jenis pempek yang terkenal adalah "pempek kapal selam", yaitu telur ayam yang dibungkus dengan adonan pempek dan digoreng dalam minyak panas. Ada juga yang lain seperti pempek lenjer, pempek bulat (atau terkenal dengan nama "ada'an"), pempek kulit ikan, pempek pistel (isinya irisan pepayamuda rebus yang sudah dibumbui), pempek telur kecil, dan pempek keriting.
Pempek bisa ditemukan dengan sangat mudah di seantero Kota Palembang. Pempek dijual dimana-mana di Palembang, ada yang menjual di restoran, ada yang dipinggir jalan, dan juga ada yang dipikul. Disemua kantin sekolah/tempat kerja/kampus pasti ada yang menjual pempek. Tahun 1980-an, penjual pempek biasa memikul 1 keranjang pempek penuh sambil berkeliling Kota Palembang jalan kaki menjajakan makanannya.

makanan khas madura


Sate Madura 


Sate Madura biasanya terbuat dari ayam. Madura selain terkenal sebagai pulau garam, juga terkenal dengan satenya. Sate madura sudah terkenal di seluruh Nusantara, Sate Madura dapat ditemukan hampir di semua daerah khususnya di kota besar seperti MedanJakartaBandung, dan Surabaya.


Konon di Madura sendiri sate susah dicari. Tetapi selain ayam sebagai bahan utama sate juga ada yang menggunakan kambing yang ditandai dengan digantungnya bagian kaki belakang si kambing di rombong sang penjual sate.


Bumbunya adalah campuran kacang yang ditumbuk halus petis dan sedikit bawang merah. Memanggangnya dengan api dari batok kelapa yang dihanguskan lebih dulu yang disebut dengan arang batok kelapa. Rasanya gurih tapi dipantangkan kepada mereka yang berkolesterol tinggi dan yang pengidap asam urat akut.


Sate Madura umumnya adalah sate ayam yang diberi sambal berupa saus kacang. Namun di Madura sendiri kadangkala yang dipakai bukanlah saus kacang namun saus atau sambal kemiri. Selain itu seringkali arang pembakaran sate ini sering ditaburi dengan jeruk limau.

makanan khas banten


nasi sum-sum

SELAIN terkenal dengan pertunjukan debus, ada juga keunikan lain yang bisa Anda nikmati dari Banten. Yaitu, nasi sum-sum. Nasi bercampur tulang kerbau ini merupakan makanan khas Banten yang patut Anda cicipi.

Makanan khas yang sudah lama dikenal oleh masyarakat Banten, bahkan di luar Banten ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda, tepatnya pada tahun 1940-an.

Nasi sumsum dimasak dengan cara dibakar sehingga menghasilkan aroma serta cita rasa istimewa yang dapat membangkitkan selera makan. Meski tergolong makanan langka, nasi sum-sum masih dijual di beberapa rumah makan di Banten.

Salah satu kedai nasi sum-sum yang terkenal di Banten adalah Puri Sum-Sum. Kedai ini sudah ada sejak tahun 1941. Nama Puri Sum-Sum diambil dari nama pemiliknya yang biasa dipanggil Mang Puri. Saat ini, kedai tersebut masih ada dan tetap beroperasi secara turun-temurun oleh anaknya Ari.

Adapun nasi sum-sum yang ada di kedai Puri Sum-Sum terbuat dari nasi beras merah dan bumbu yang terbuat dari rempah-rempah alami dan dicampur dengan sum-sum, lalu dibungkus daun pisang, dan dipanggang di atas arang.

Menurut Ari, yang membuat rasa nasi sum-sumnya lebih enak dari kedai lainnya adalah terletak pada pemilihan beras merahnya yang berkualitas. Selain itu, sum-sum yang digunakan juga berasal dari kerbau, sehingga nasinya terasa lebih legit dan gurih.

"Dalam setiap bungkusnya wajib ditambahkan batang sirih agar tidak bau amis," ungkapnya.

Salah seorang pelanggan Heni (25) mengatakan, Nasi Sum-Sum ini adalah yang paling enak di Banten dan rasanya beda dari nasi sum-sum yang lain.

"Saya bisa sampai tiga kali seminggu kesini untuk makan nasi sum-sum," ujarnya.

Nasi sum-sum ini juga dijual dengan harga cukup murah dan tidak menguras isi kantong. Cukup dengan Rp9 ribu, Anda sudah mendapatkan satu porsi nasi sum-sum.

Nasi sum-sum akan terasa lebih lezat bila ditemani sate kerbau, yang tentu saja tersedia di kedai ini.

Sampai saat ini Puri Sum-Sum sudah memiliki 4 cabang yang tersebar di Banten. Tak hanya itu saja, Puri Sum-Sum juga tercatat sebagai pemecah rekor MURI lantaran pernah membuat nasi sum-sum sepanjang 7 M pada ulang tahun Kota Serang, pada 2008 lalu.

Kelezatan nasi sum-sum ini pun sudah diakui banyak orang. Tak hanya warga umum, tokoh tersohor pun sudah pernah menikmati nasi sum-sum di kedai ini. Sebut saja group band Slank, Peterpan, bahkan Gubernur Banten Hj Ratu Atut Choisiyah.

Puri Sum-Sum berlokasi di Pasar Lama, Kota Serang, Banten. Kedai ini buka setiap hari dari pukul 16.00?02.00 WIB. Khusus pada bulan puasa, Puri Sum-Sum tutup lebih lama sampai pukul 04.00 WIB.

makanan khas jogja


1. Bakmi Jawa
Bakmi Jawa di Yogyakarta jelas sangat berbeda dan memiliki khas tersendiri, Selain rasanya yang gurih, . Bakmi Jawa biasanya di masak dengan menggunakan Anglo ( tungku dari tanah liat dengan bahan baku arang ). 

Bakmi Jawa yang terkenal di Yogyakarta adalah :
a. Bakmi Jawa Mbah Mo ( Dusun Code Manding Bantul ). Letaknya sangat terpencil di dusun 
    code, namun menjadi incaran para pejabat dan artis ketika berkunjung ke Yogyakarta.
b. Bakmi Jawa Kadin. Bakmi Jawa yang sudah terkenal sejak dahulu kala, letaknya dekat 
    dengan Pakualaman, persis di samping Supermarket Superindo.
c. Bakmi Jawa Pak Pele, langganan para seniman Jogja. Letaknya di sebelah selatan Alun - 
    Alun Utara, atau dekat dengan Pagar Keraton. 

2. Gudeg
Anda sudah tahu gudeg?? jika belum silahkan baca artikel ini terlebih dahulu. Banyak sekali penjual gudeg di jogja, mungkin anda bingung gudeg mana yang terkenal dan unik. Disini kami akan menampilkan keunikan gudeg di Jogja.

Gudeg Yu Djum, merupakan legendaris gudeg di Jogja. Jika anda ingin menikmati kenyamanan, sebaiknya anda makan di rumah Yu Djum di daerah Mbarek Jl Kaliurang Selokan Mataram, deket MM UGM Yogya. Semua masyarakat di Indonesia dan Mancanegar pasti tahu Gudeg Yu Djum, jadi ini harus anda kunjungi sebagai referensi wisata kuliner di Jogja.

Selain Gudeg Yu Djum, anda juga harus menikmati Gudeg Pawon. Gudeg Khas Jogja yang memiliki Sensasi dalam menikmati makanan gudeg di dapur ( pawon - bahasa jawa ). Bukanya Hanya jam 11 malam, hingga jam 2 pagi saja. Letaknya di Jl. Janturan deket ( Selatan Pamella Swalayan Jl. Kusumanegara ).

Bosen atau anda sudah pernah mengunjungi kedua tempat diatas?? Kami referensikan Gudeg Permata ( Jl. Sultan Agung ) depan Bioskop Permata deket Pakualaman ( tempat tinggal Paku Alam ), selain itu Gudeg  

3. Soto Khas Jogja
Makanan Soto tentunya anda sudah tahu semua. Naahh.. soto yang khas dan terkenal di Yogyakarta adalah Soto Kadipiro, yang terletak di Jl. Wates dekat perempatan Wirobrajan. 

Di jalan ini anda akan menemui banyak Warung Makan Soto Kadipiro, namun yang asli adalah Soto Kadipiro yang berada di utara jalan ( satu deret dengan pom bensin ). Soto Ayam yang tidak bersantan ini berdiri sejak tahun 1921, dibangun oleh Pak Karto Wijoyo.


Selain Soto Kadipiro, Soto yang terkenal di Yogyakarta adalah Soto Pak Sholeh yang terletak di Jl Wiratama Tegal Rejo Yogyakarta. Tepatnya Jalan masuk Museum Sasana Wiratama Pangeran Diponegoro. Penampilan soto yang bening dan seger terlihat nikmat untuk dinikmati siang hari. Harganya pun sangat terjangkau, yaitu Rp 8.000 untuk 1 porsinya.

4. Mangut Lele Mbah Marto
Wisata Kuliner khas Jogja yang jarang didengar adalah Mangut lele ini. Mangut Lele, sesuai namanya menawarkan masakan olahan dari ikan lele. Tidak seperti masakan lele biasa, lele sebelum dimasak bersama kuah santan gurih dan pedas seperti kuah gulai, lele terlebih dahulu dibakar diatas tungku, sehingga dagingnya matang saat pembakaran.

Mangut Lele yang terkenal sejak dahulu adalah Mangut Lele Mbah Marto, letaknya di Dusun Geneng Sewon Bantul, atau tepat di belakang Institut Seni Indonesia ( ISI ) Yogyakarta. Walaupun namanya Warung Sego Gudeg Geneng Mbah Marto, namun yang terkenal adalah masakan Mangut Lelenya. Banyak kalangan artis dan pejabat dari luar kota yang menjadi langganan Mbah Marto.

Menu Warung Sego Gudeg Geneng Mbah Marto selain Mangut Lele, antara lain: Ceker, Gudeg Setengah Kering, Sambal Krecek, Sate Keong, Garang Asem, dll. Harga satu porsi mangut lele sebesar Rp 8.000 atau 10.000 dengan menu kompli ( Nasi, Mangut Lele, Gudeg dan Sayur Daun Pepaya ).


5. Pecel Baywatch

6. Resto Bale Raos
Bale Raos merupakan restoran para bangsawan keraton jaman dahulu. Disini anda dapat menemukan masakan kesukaan dari raja - raja keraton Ngayogyokarto. Mulai dari Hamengkubuwono XIII hingga sekarang, restoran ini memiliki menu favorit dari setiap

7. Oseng - Oseng Mercon
Nahh.. makanan ini menjadi incaran bagi pencinta makanan pedas. Saking pedasnya, anda serasa makan mercon di dalam mulut. Oseng - oseng Mercon yang terkenal di Yogyakarta adalah Oseng - Oseng Mercon Bu Hadi. Bertepat di Jl. Nyi Ahmad Dahlan Yogyakarta, sebelah Barat RS PKU Muhammadiyah atau 300m dari perempatan Kantor Pos Besar. Menu di Warung Makan ini adalah Oseng - Oseng Mercon, Ayam Bakar/Goreng, dll.

8. Sego Pecel ( SGPC ) Bu Wir
Mau sarapan pagi selain gudeg?? SGPC jawabanya. Sego Pecel ( disingkat SGPC ) menjadi laternatif yang dapat anda nikamti saat berada di Jogja. Sego Pecel yang terkenal dari  Madiun, kini dapat nikmati di Warung SGPC Bu Wir atau Bulaksumur.  Lokasinya tepat di sebrang Fakultas Peternakan UGM atau Selokan Mataram.

Sego Pecel ini berisi sayur - sayuran dengan diberi bumbu kacang yang manis dan pedes. Dengan Menu lauk yang tersedia:  tahu tempe, telur ceplok (mata sapi), sate telur, bakwan dll. SGPC Bu Wir memiliki suasana Tempoe Doeloe, sambil mendengarkan grup musik yang menyanyikan tembang nostalgia anda dapat merasakan sensasi wisata kuliner di Jogja.

9. Sate Klatak
Sate Klatak merupakan sate ayam yang diracik secara khusus, sehingga memiliki keunikan tersendiri. Sate kalatak ini terdapat di Pasar Jejeran Bantul atau sekitar 1 KM ke selatan dari Terminal Giwangan.

Kelembutan daging ayam dan racikan bumbu sate yang khas, membuat anda dapat menikmati sate khas bantul ini. Ditambah porsi 1 tusuk sate, sangatlah besar. Sehingga dengan 3 - 5 tusuk sate yang disajikan, dapat membuat perut anda penuh.

10. Brongkos
Sayur brongkos menjadi salah satu warisan masakan leluhur yang masih terjaga dan menjadi salah satu jenis kuliner yang sangat familier. Namun, bagaimana rasanya menikmati brongkos yang konon menjadi menu favorit raja keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X. Makanan yang terbuat dari tahu dan kacang tolo dengan perpaduan kuah santan kental dan kaldu daging segar.

Brongkos yang terkenal di Jogja salah satunya adalah: Brongkos Bu Padmi yang terletak di bawah Jembatan Krasak Tempel Sleman. Bahkan Pak Bondan pernah berkunjung ke Warung Makan Bu Padmi ini untuk menikmati sensasi Brongkosnya. 

makanan khas bandung


1. Karedok

Karedok atau keredok adalah makanan khas daerah di Indonesia. Karedok dibuat dengan bahan-bahan sayuran mentah antara lain; ketimun, tauge, kol, kacang panjang, daun kemangi, dan terong. Sedangkan sausnya adalah bumbu kacang yang dibuat dari cabai merah, bawang putih, kencur, kacang tanah, air asam, gula jawa, garam, dan terasi.

2. Batagor



Batagor (akronim dari bakso tahu goreng) adalah makanan tradisional khas Jawa Barat yang dibuat dari tahu berbalut tepung lalu digoreng.

3. Mie Kocok Bandung




Mie Kocok adalah makanan berbahan dasar mie kuning dan tauge, yang diberi kuah panas dari kaldu kaki sapi yang berasa lemaknya dan diberi toping potongan kaskus kecil. Rasanya panas dan segar, dan kalau anda pencinta pedas tinggal tambahkan sambel yang akan membuat lidah dan dahi kita berkeringat.

4. Perkedel Bondon




Perkedel kentang yang dimasak atau digoreng di atas tungku api, dan bahan bakan untuk menyalakan api/baranya menggunakan kayu atau arang. Mungkin cara memasaknya ini lah yang membuat perkedel ini sangat nikmat disajikan panas panas dan dengan sambal saja sudah cukup untuk menemani nasi sebagai lauk untuk bersantap.

5. Lotek




Lotek hampir sama dengan pecel, yakni makanan berupa rebusan sayuran segar yang disiram dressing berupa sambal dicampur bumbu kacang. Keunikannya, sebagai bahan sambal di samping kacang seringkali ditambahkan tempe dan dalam bumbunya ditambahkan terasi, gula merah, dan bawang putih. Secara umum, lotek terasa lebih manis daripada pecel. Selain itu, kalau sambal pecel bumbu sudah dicampur sebelumnya, untuk lotek bumbu baru ditambahkan ketika akan dihidangkan. Lotek dapat disajikan dengan lontong atau nasi hangat, disertai dengan kerupuk dan bawang goreng.

6. Surabi Bandung




Serabi kadang disebut srabi atau surabi merupakan salah satu makanan ringan atau jajanan pasar yang berasal dari Indonesia. Serabi serupa dengan pancake (pannekoek atau pannenkoek) namun terbuat dari tepung beras (bukan tepung terigu) dan diberi kuah cair yang manis (biasanya dari gula kelapa). Kuah ini bervariasi menurut daerah di Indonesia. Daerah yang terkenal dengan kue serabinya adalah Jakarta, Bandung, Solo, Pekalongan dan Purwokerto yang masing-masing memiliki keunikan tersendiri.

7. Combro




Combro atau kadang disebut comro atau gemet merupakan makanan khas dari Jawa Barat. Combro terbuat dari parutan singkong yang dibentuk bulat yang bagian dalamnya diisi dengan sambal oncom kemudian digoreng, karena itulah dinamai combro yang merupakan kependekan dari oncom di jero (bahasa Sunda (Namun nama tradisionalnya combro bukan comro), artinya: oncom di dalam, begitu juga halnya dengan gemet merupakan kependekan dari dage saemet artinya dage di dalam yang artinya kurang lebih sama. Makanan ini lebih enak disantap saat masih hangat.

8. Misro




Misro merupakan makanan khas dari Jawa Barat. Terbuat dari parutan singkong yang bagian dalamnya diisi dengan gula merah kemudian digoreng, karena itulah dinamai Misro yang merupakan kependekan dari amis di jero (bahasa Sunda, artinya: manis di dalam). Bentuknya bulat. Makanan ini enak disantap saat hangat.

9. Nasi Timbel




Nasi timbel adalah yang nasi putih biasa yang panas lalu dibungkus daun pisang, karena dibungkus daun pisang maka akan menimbulkan aroma yang khas. Biasa disajikan dengan berbagai tambahan seperti tahu dana tempe goreng, ayam goreng, sambal dan juga lalap.

10. Cendol




Cendol merupakan minuman khas Indonesia yang terbuat dari tepung beras, disajikan dengan es parut serta gula merah cair dan santan. Rasa minuman ini manis dan gurih. Di daerah Sunda minuman ini dikenal dengan nama cendol sedangkan di Jawa Tengah dikenal dengan nama es dawet. Berkembang kepercayaan populer dalam masyarakat Indonesia bahwa istilah “cendol” mungkin sekali berasal dari kata “jendol”, yang ditemukan dalam bahasa Sunda, Jawa dan Indonesia; hal ini merujuk sensasi jendolan yang dirasakan ketika butiran cendol melalui mulut kala tengah meminum es cendol.

makanan khas bali